Narsih, Belki (2020) Strategi Komisi Perlindungan Anak Daerah Kepulauan Bangka Belitung dalam menangani anak kekerasan seksual. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
HALAMAN AWAL_1621007.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I _1621007.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (427kB)
BAB II _1621007.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (477kB)
BAB III _1621007.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (317kB)
BAB IV _1621007.pdf
Download (448kB)
BAB V _1621007.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (187kB)
DAFTAR PUSTAKA_1621007.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kekerasan merupakan suatu tindakan penindasan, kesombongan, kerusakan,
dan menghilangkan hak-hak dasar manusia yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Salah satu bentuk kekerasan yaitu kekerasan seksual. Artinya, praktik hubungan seksual yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan, diluar ikatan perkawinan yang sah dan bertentangan dengan ajaran Islam. Kekerasan seksual merupakan suatu pelanggaran dan pelecehan terhadap Hak Asasi Manusia karena dianggap merendahkan derajat, mertabat, dan kehormatan seseorang. Ironisnya kekerasan seksual itu terjadi di lingkungan tempat tinggal korban, sedangkan pelakunya adalah orang-orang terdekat, seperti ayah, ibu, kakak, adik, tetangga, teman, paman, pacar, guru, kakek, dan lain-lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang menggambarkan strategi Komisi Perlindungan Anak Daerah Kepulauan Bangka Belitung dalam menangani anak kekerasan seksual, dengan mewawancarai komisioner KPAD dan si korban, ditambah dengan data-data serta dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan strategi Komisi Perlindungan Anak Daerah Kepulauan Bangka Belitung dalam menangani anak kekerasan seksual harus berlandaskan pada Penentuan Sasaran Tahunan, Penetapan Kebijakan, Pemotivasian Karyawan, dan Pengalokasian Sumber Daya agar semua yang menjadi tugas dan kewenangan KPAD Kepulauan Bangka Belitung dalam menyelesaikan berbagai kasus kekerasan seksual pada anak di umur dapat terlaksana dengan baik. Apa yang sudah dilakukan oleh KPAD Kepulauan Bangka Belitung selama ini dapat dikatakan sudah cukup baik. Sedangkan faktor yang menyebabkan kekerasan seksual pada anak yang terjadi wilayah kerja Komisi Perlindungan Anak Daerah Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan fakta dilapangan faktor yang paling banyak terjadi karena innocent dan tak berdaya, rendahnya moralitas dan mentalitas pelaku, lingkungan yang tidak baik, sosiokultural, dan fisiologis.Untuk itu KPAD Kepulauan Bangka Belitung harus melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke berbagai sekolah SD, SMP, SMA agar anak-anak mengetahui berbagai masalah yang menyebabkan kekerasan seksual itu terjadi dan bila dilakukan sosialisasi anak akan tahu masalahnya dan bisa mencegah terjadinya kekerasan seksual, lebih meningkatkan sumber daya, pengadaan sarana prasarana untuk menangani dan menampung korban. Selain itu KPAD Bangka Belitung harus punya kantor tersendiri agar kerahasiaan kasus kekerasan seksual tidak diketahui pihak lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | strategi kpad ; kekerasan seksual pada anak |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 361 Kesejahteraan sosial, layanan sosial, bantuan sosial, konseling sosial, bimbingan sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan dan Konseling Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Hilda Aryani |
Date Deposited: | 11 May 2023 08:21 |
Last Modified: | 11 May 2023 08:21 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/421 |