INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media kinetic sand dalam mengembangkan imajinasi anak usia 5-6 tahun di RA Bahrul Ulum Desa Bencah.. penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap praktik pendidikan anak usia dini, khususnya dalam mengoptimalkan peran media bermain dalam merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak, sekaligus menjadi acuan bagi guru dan pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan inspiratif. Maka perlu adanya tindakan yang dapat memecahkan permasalahan tersebut yaitu salah satunya dengan mengimplementasikan media pembelajaran dengan kinetic sand.

Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru-guru dan kepala sekolah. Serta diperkuat dengan observasi dan dokumentasi kegiatan saat penelitian. Subjek penelitian yaitu 15 anak. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media kinetic sand dapat merangsang perkembangan imajinasi anak secara signifikan. Anak-anak mampu menciptakan bentuk-bentuk baru, mengekspresikan ide kreatif, dan menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengenal bentuk serta berpikir simbolik. Proses pembelajaran berlangsung dalam tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam evaluasi, guru menggunakan metode observasi, catatan anekdot, dan hasil karya anak. Penelitian ini merekomendasikan agar media kinetic sand digunakan secara rutin sebagai salah satu alat pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif dalam mendukung perkembangan imajinasi anak.