Mutiara, Sarmida (2025) Analisis putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor 109/Pdt/2022/PT BTN terhadap penetapan status anak tanpa tes DNA ditinjau dari perspektif maslahah mursalah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2032011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (948kB)
BAB I_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (717kB) | Request a copy
BAB II_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (717kB) | Request a copy
BAB III_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (714kB) | Request a copy
BAB IV_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (717kB) | Request a copy
BAB V_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (712kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2032011.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (211kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Bermula dari kasus penetapan ayah biologis anak di luar kawin yang dilakukan oleh majelis hakim tanpa melalui tes DNA pada Putusan Nomor 109/Pdt/2022/PT BTN. Padahal dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 mensyaratkan untuk pembuktian atas penetapan anak di luar perkawinan yang sah harus berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau alat bukti lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk mengkaji lebih dalam terkait penetapan ayah biologis bagi anak di luar kawin tanpa melalui tes DNA ditinjau dari perspektif maslahah mursalah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tinjauan hukum positif dan hukum Islam dalam proses penetapan status anak di luar kawin, serta bagaimana analisi penetapan ayah biologis anak di luar kawin tanpa melalui tes DNA pada Putusan Nomor 109/Pdt/2022/PT BTN perspektif maslahah mursalah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan memperoleh data dengan menggunakan kajian penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah Putusan Nomor 109/Pdt/2022/PT BTN, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah buku, jurnal, artikel ataupun data lainnya yang berkaitan dengan penetapan status anak di luar kawin tanpa tes DNA.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini diketahui bahwa Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 menjelaskan terkait penetapan ayah biologis bagi anak diluar perkawinan dapat dibuktikan dengan teknologi ataupun alat bukti lainnya dan dalam hukum Islam terkait psoses penetapan status anak di luar kawin dapat dilakukan dengan tiga syarat, yaitu dengan perkawinan yang sah, pengakuan, dan adanya saksi. Selain itu, penetapan ayah biologis anak di luar kawin tanpa melalui tes DNA pada Putusan Nomor 109/Pdt/2022/PT BTN perspektif maslahah mursalah adalah boleh dilakukan jika yang meminta adalah ibu biologis. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak anak atas indentitas dan status hukum, meskipun dilahirkan di luar perkawinan. Namun, apabila yang meminta adalah orang selain ibu biologis maka hal tersebut tidak diperbolehkan untuk menjaga aib serta kebaikan bagi anak dan ibu tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | status anak; ayah biologis; tes DNA; maslahah mursalah |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
| Depositing User: | Sarmida Mutiara |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:38 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 07:38 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/4195 |
