INDONESIA
Khitanan Massal merupakan tradisi budaya masyarakat Desa Rukam Kecamatan Jebus yang dilakukan secara turun temurun sejak dahulu kala hingga di zaman serba modern seperti sekarang ini. Pelaksanaan Khitanan Massal bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi sehingga ada beberapa rangkaian- rangkaian acara lainnya seperti Nganggung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yakni, menggambarkan dan mendeskripsikan objek yang sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Sumber datanya terdiri dari data primer dan data skunder,teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini adalah 1) Tradisi Khitanan Massal di Desa Rukam mencerminkan nilai pendidikan Islam yang meliputi aspek sosial, aqidah, dan kesehatan. Kegiatan ini berfungsi sebagai sarana pembelajaran keagamaan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, serta perlu terus dilestarikan agar nilai- nilai Islam tetap hidup dari generasi ke generasi. 2) Tokoh agama memiliki peran penting dalam membimbing pelaksanaan tradisi khitanan massal, baik melalui pendidikan agama, pelestarian nilai-nilai keislaman, hingga edukasi tentang kesehatan. Mereka menjadi penggerak utama dalam memastikan tradisi ini berjalan sesuai syariat dan memberi manfaat spiritual maupun sosial bagi masyarakat. 3) Perubahan sosial yang terjadi mempengaruhi pelaksanaan tradisi khitanan massal, namun dengan inovasi dan penyesuaian, kegiatan ini tetap relevan. Tradisi ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilai pendidikan Islam yang dikandungnya.