INDONESIA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya berbagai bentuk pembingkaian pemberitaan yang telah dilakukan oleh berbagai media online diantaranya Detik.com dan Republika.co.id dalam melakukan kontruksi pemberitaan Promo miras holywings di Jakarta yang menggunakan Nama Muhammad dan Maria, sehingga wacana tersebut banyak muncul dan timbullah pemahaman terhadap audiens atau masyrakat yang membaca pemberitaan tersebut.

Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif kontrutivisme yang menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, dokumentasi. Sedangkan jenis teknis analisis data yaitu dengan model analisis framing untuk mengetahui seleksi dari pemberitaan promo miras holywings di Jakarta dari berbagai aspek realitas yang ditonjolkan dalam bentuk pemberitaan dengan menggunakan konsep wacana krisis.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak adanya keseimbangan dalam pembingkain berita yang dilakukan oleh Detik.com dan Republika.co.id dalam memberitakan beita Promo miras holywings, sehingga munculnya perbedaan dari kedua media tersebut dalam melakukan kegiatan penulisan dan penerbitan berita.

Hasil sesuai dengan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki berupa Struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris.