INDONESIA
Bullying merupakan salah satu kasus yang sering terjadi saat ini, terutama di lingkungan sekolah. Banyak siswa yang membuly temannya sendiri, baik dengan cara memukul, mengejek, menghina dan lain-lain sehingga membuat mental korban menjadi lemah. Kejadian serupa juga dialami di SMP Negeri 1 Tukak Sadai yang memiliki beberapa kasus bullying. Namun, di SMP Negeri 1 Tukak Sadai kasus bullying dicegah melalui program peaceful schooll, sehingga kejadian bullying di SMP Negeri 1 Tukak Sadai menjadi lebih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam mencegah terjadinya bullying antar siswa melalui program peaceful school di SMP Negeri 1 Tukak Sadai dan mengetahui bagaimana implementasi guru terhadap program peaceful school di SMP Negeri 1 Tukak Sadai.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu dengan data reduction (reduksi data), data display dan conclusion drawing/verification (menarik kesimpulan). Responden penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Guru Bimbingan Konseling (BK) dan peserta didik SMP Negeri 1 Tukak Sadai yang berjumlah 10 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Tukak Sadai menerapkan strategi pencegahan bullying melalui program peaceful school dengan menanamkan nilai-nilai akhlak dan keagamaan, memberikan penyuluhan tentang bahaya bullying, serta dukungan psikologis bagi siswa. Program ini dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu perencanaan dengan identifikasi masalah dan pelatihan guru, pelaksanaan berupa sosialisasi dan pembiasaan sikap positif, serta evaluasi melalui pemantauan perilaku siswa. Strategi ini terbukti mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, damai, dan mendorong hubungan yang harmonis antar siswa.