INDONESIA:
Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam pembentukan karakter, khususnya nilai kemandirian dan kejujuran. Namun, hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar santri masih belum menunjukkan sikap mandiri dan jujur secara konsisten, baik dalam menjalankan tanggung jawab pribadi maupun menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kontribusi materi PAI dalam membentuk karakter mandiri dan jujur peserta didik Mts di Pondok Pesantren Ilzamun Maju Bahrin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian difokuskan untuk menggali kontribusi materi Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter santri, khususnya dalam aspek kejujuran dan kemandirian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Materi Pendidikan Agama Islam di MTs Pondok Pesantren Ilzamun Maju Bahrin berkontribusi signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Pertama, materi PAI mampu menanamkan nilai kemandirian melalui pembiasaan ibadah, tanggung jawab belajar, dan aktivitas sehari-hari yang mendidik siswa untuk tidak bergantung pada orang lain. Kedua, materi PAI juga berperan penting dalam menumbuhkan karakter jujur, baik dalam perkataan maupun perbuatan, dengan menekankan ajaran akhlak mulia yang diajarkan dalam akidah akhlak, Al-Qur’an dan Hadis, serta praktik kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, materi Pendidikan Agama Islam tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga berfungsi sebagai pondasi dalam membentuk kepribadian mandiri dan jujur pada diri siswa.