INDONESIA:
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah dalam rangka pemberdayaan UMKM. Program ini bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya adalah Bank Sumsel Babel Capem Syariah Sungailiat, yang ikut berperan dalam pengembangan UMKM melalui program KUR ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembiayaan KUR syariah terhadap perkembangan UMKM, serta untuk mengidentifikasi manfaat dan tantangan KUR Syariah di Bank Sumsel Babel Capem Syariah Sungailiat.

Adapun jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan secara deskriptif analisis. Lokasi penelitian dilakukan di Kantor Bank Sumsel Babel Capem Syariah Sungailiat dan UMKM penerima pembiayaan KUR. Dengan sumber data terbagi menjadi dua yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini yang dapat disimpulkan, bahwa: 1) Peran pembiayaan KUR memiliki peran yang baik dalam meningkatkan efektivitas pelaku UMKM. Dimana salah satu faktor penting ketika ingin mendirikan atau menjalankan suatu usaha adalah modal awal usaha. Hal tersebut dapat diungkapkan bahwa pelaku UMKM menggunakan modal asing atau pinjaman pihak ketiga dapat terpenuhinya kekurangan modal dalam usahanya. Serta sumber pendapatan meningkat berdasarkan kinerja usaha yang dijalankan. Sehingga dapat dilihat dari omzet penjualan dan keuntungan yang mengalami peningkatan setelah mendapatkan pinjaman dari dana KUR. 2) Manfaat pembiayaan KUR syariah bagi pelaku UMKM yaitu; terjadinya peningkatan usaha dimana bantuan modal yang digunakan untuk pembelian barang maupun perlengkapan usaha yang mana sebelumnya kekurangan modal jadi terpenuhi. Sehingga dapat menimbulkan pelaku UMKM untuk lebih produktif dan kreatif. Dan juga memiliki hambatan berupa; ketersediaannya jaminan, dan administrasi arus kas yang tidak teratur sehingga memunculkan pembiayaan kredit bermasalah.