INDONESIA:
Pola komunikasi guru mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan nilai religius pada siswa di MIN 2 Pangkalpinang. Sebagaimana siswa di MIN 2 Pangkalpinang masih memerlukan peranan guru dalam menumbuhkan nilai religius siswa. Pembentuk kan nilai religius adalah hal yang paling utama yang harus dimiliki oleh siswa agar menjadi siswa yang bertakwa kepada Allah SWT. Pada keyataannya masih ada siswa di MIN 2 Pangkalpinang yang belum bisa menjadi pribadi yang baik, siswa yang belum bisa bertanggung jawab akan tugasnya serta rasa kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai religius belum sepenuhnya tertanam dalam diri siswa. Peran guru Akidah Akhlak sangat penting dalam menumbuhkan nilai religius tersebut salah satunya melalui pola komunikasi yang efektif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer. Dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik anaisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa: pola komunikasi guru mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan nilai religius pada siswa yang digunakan guru Akidah Akhlak dalam menumbuhkan nilai religius adalah komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa. Guru Akidah Akhlak menyesuaikan dengan kegiatan apa yang dilakukan dalam proses pembelajaran menumbuhkan nilai religius. Terdapat nilai-nilai dalam menumbuhkan nilai religius siswa yang terdiri dari nilai ibadah, nilai ruhul jihad, nilai akhlak dan disiplin, nilai keteladanan, nilai amanah dan ikhlas, nilai syukur, nilai adil.