INDONESIA:
Mekanisme pemanggilan para pihak yang tidak diketahui keberadaannya pada perkara yang diajukan di Pengadilan Agama Mentok Kelas II Kabupaten Bangka Barat telah berjalan dengan semestinya, namun dalam hal ini yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media massa sebagai sarana penerapan panggilan gaib dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap hakim yang memutuskan perkara terhadap pihak yang tidak diketahui keberadaannya.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah sumber data primer dan sekunder, guna membantu peneliti dalam melakukan pengumpulan data. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian fakta yang telah diperoleh dianalisis datanya menggunakan metode analisis kualitatif yaitu penelitian yang berdasarkan data, dan data yang diperoleh tersebut disusun secara sistematis untuk selanjutnya disimpulkan dengan cara induktif.

Efektivitas Media Massa Sebagai Sarana Penerapan Panggilan Gaib Bagi Para Pihak Yang Tidak Diketahui Keberadaannya Pada Perkara Yang Di Ajukan Di Pengadilan Agama Mentok Kelas II Kabupaten Bangka Barat, menunjukkan bahwa pemanggilan melalui radio lokal yang pemancarannya hanya terbatas mengingat pihak yang tidak diketahui keberadaannya dapat mencakup hingga keluar daerah, sehingga pemanggilan yang dilakukan hanya melalui radio dirasa kurang efektif. Adapun pandangan hukum Islam terhadap hakim yang memutuskan perkara terhadap pihak yang tidak diketahui keberadaannya, maka hakim dalam memutus perkara tersebut boleh melanjutkan proses berperkara dan harus memaksimalkan upayanya dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan, perlindungan hak, dan maqasid al-syari‘ah dalam putusannya.