INDONESIA :
Peneltian ini dilatar belakangi oleh tingginya tingkat stres yang dialami peserta didik di SMP Negeri 2 Sungaiselan. Tekanan untuk meraih prestasi, tuntutan tugas, serta persaingan akademik yang ketat menjadi faktor pemicu munculnya stres akademik. Stres yang tidak ditangani dengan baik dapat mempengaruhi kesehatan mental dan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring untuk mengurrangi stres akademik pada peserta didik di SMP Negeri 2 Sungaiselan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 8 orang peserta didik dengan kategori stres akademik tinggi. Dalam proses pengolahan data digunakan skor murni yang berasa dari perhitungan model Rasch. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisoner stres akademik yang dimodifikasi dari teori Busari. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test.

Berdasarkan hasil uji N-gain score Rata-rata (mean) skor pre-test sebesar 145,00 dan rata-rata post-test sebesar 90,00. Hal ini menunjukkan adanya penurunan rata-rata skor sebesar 55 poin setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring. nilai rata-rata uji N-gain yaitu sebesar -1,30 atau -142,08% lebih dari 76% sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring terbukti efektif untuk menurunkan stres akademik pada peserta didik di SMP Negeri 2 Sungaiselan.