INDONEISA:
Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Keberadaan bank syariah diharapkan dapat menjadi alternatif sistem perbankan yang tidak hanya menawarkan layanan keuangan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan keadilan. Namun, pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep dan mekanisme menabung di bank syariah secara menyeluruh. Kondisi ini juga terjadi pada masyarakat Desa Ketap, di mana minat untuk menabung di bank syariah masih tergolong rendah. Faktor-faktor seperti lokasi bank yang tidak strategis dan promosi yang kurang maksimal diduga menjadi penyebab utama rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan syariah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat Desa Ketap dalam menabung di bank syarian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Ketap dan diambil sampel sebanyak 72 responden, sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji Multikolinearitas, uji autokorelasi, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Pengelolaan data pada penelitian ini menggunkan alat bantu software SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukan variabel lokasi berpengaruh sebesar 2,861 dengan siginifikasi 0,006 lebih kecil dari 0,05, variabel promosi sebesar 3,587 dengan signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pengaruh promosi dan lokasi terhadap kurangnya minat menggunakan bank syariah dengan nilai fhitung sebesar 29,853 dan ftabel sebesar 3,13 dengan signifikansi 0,000. artinya variabel promosi dan lokasi berpengaruh secara simultan terhadap kurangnya minat dilihat dari hasil nilai fhitung > ftabel dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi dan promosi berpengaru terhadap penggunaan bank syraiah.