Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara resiliensi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester 7 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS BABEL. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 184 mahasiswa dan besar sampelnya ditetapkan pada rumus Slovin yaitu berjumlah 65 mahasiswa. Metode pengumpulan data yaitu metode angket(kuesioner). Skala resiliensi disesuaikan dengan aspek-aspek menurut Connor dan Davidson, dan untuk skala prokrastinasi akademik disesuaikan dengan aspek-aspek menurut Ferrari. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS versi 22. Hasil analisis data korelasi pearson terdapat korelasi yang negatif yaitu 0,000 < 0,05 bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut artinya semakin meningkat resiliensi maka akan meningkat juga prokrastinasi akademik pada mahasiswa di FDKI.