INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh dua tokoh perempuan yang memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan khususnya dalam kepemimpinan yaitu Siti Walidah dan Raden Ajeng Kartini Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan gagasan kepemimpinan Siti Walidah dan Raden Ajeng Kartini bagi perempuan dalam pendidikan Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research), sumber data diperoleh dari buku, artikel, dan karya ilmiah yang relevan. Kemudian teknik analisis data meggunakan analisis isi dan analisis komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan Siti Waidah menekankan bahwa setiap orang adalah pemimpin baik laki-laki maupun perempuan, perempuan yang pintar mampu menjadi pemimpin yang baik untuk bangsanya. Sedangkan Raden Ajeng Kartini mengatakan saya akan merasa senang apabila bisa mengajar anak-anak, terutama anak-anak perempuan, jadi Kartini hadir menjadi pemimpin sebagai pendidik. Adapun perbandingan gagasan kedua tokoh tersebut dilihat dari bentuk kepemimpinannya Siti Walidah mendirikan organisasi ‘Aisyiyah dan berbagai perkumpulan pengajian sementara Raden Ajeng Kartini mendirikan sekolah. Tujuan Siti Walidah dan Raden Ajeng Kartini dalam pendidikan Islam adalah tidak lain untuk memberikan kebebasan kepada perempuan dari tradisi budaya yang membelenggu maka melalui pendidikanlah menjadi jalan utamanya sebagai pemimpin.

Kata Kunci: gagasan kepemimpinan, pendidikan Islam, Siti Walidah, Raden Ajeng Kartini Kartini, perbandingan.