INDONESIA:
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat penting dan krusial dalam struktur perekonomian Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan Pendapatan Pelaku UMKM adalah dengan memperoleh sertifikasi halal dan Menerapkan strategi inovasi produk. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami manfaat sertifikasi halal maupun menerapkan inovasi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sertifikasi halal dan inovasi produk berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan secara parsial dan untuk mengetahui apakah sertifikasi halal dan inovasi produk berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan secara simultan.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Titik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form yang disebarkan kepada 65 responden sebagai sumber data primer. Data pada penelitian ini diolah menggunakan SPSS Versi 31.

Hasil dari penelitian ini, Sertifikasi Halal tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku UMKM dari uji t, yaitu signifikansi pada variabel 0,598 > 0,05. Inovasi Produk berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku UMKM dengan hasil uji t, yaitu nilai signifikansi pada variabel 0,001 < 0,05. Sertifikasi halal dan Inovasi Produk berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Besarnya pengaruh Sertifikasi Halal dan Inovasi Produk terhadap pendapatan secara simultan adalah 34,5%. Sedangkan sisanya 65,5% dipengaruhi faktor lain. Maka dapat disimpulkan bahwa Sertifikasi Halal dan Inovasi Produk secara simultan mempengaruhi pendapatan.