INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya pendidikan
bagi perempuan dalam Islam, serta kebutuhan untuk mengkaji kontribusi tokoh-tokoh perempuan Indonesia dalam memperjuangkan akses pendidikan tersebut. R.A. Kartini dan Rahmah El-Yunusiyah adalah dua tokoh perempuan yang memiliki pemikiran mendalam mengenai pendidikan, namun berasal dari latar sosial dan budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui buah pikiran R.A. Kartini dan Rahmah El-Yunusiyah tentang konsep pendidikan Islam kaum perempuan, serta untuk mengetahui perbedaan pemikiran keduanya dalam konteks tersebut.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan sebagai pendekatannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi terhadap karya dan pemikiran kedua tokoh, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi dan analisis komparatif. Instrumen penelitian disusun dalam bentuk indikator-indikator berdasarkan empat aspek utama: konsep pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, sistem pendidikan yang diterapkan, dan pengaruh sosial budaya terhadap pemikiran kedua tokoh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa R.A. Kartini menekankan pentingnya pendidikan sebagai pembentukan budi pekerti dan pembebasan perempuan dari belenggu adat dan budaya patriarkal. Meskipun tidak secara eksplisit menggunakan istilah-istilah keislaman, pemikirannya mengandung nilai-nilai yang sejalan dengan konsep pendidikan Islam, seperti adab dan kemanusiaan. Sementara itu, Rahmah El-Yunusiyah secara jelas dan sistematis membangun konsep pendidikan Islam perempuan yang menekankan integrasi antara ilmu agama dan umum, serta membentuk kepribadian muslimah yang berakhlak dan mandiri melalui sistem pendidikan formal. Perbedaan pemikiran keduanya terletak pada pendekatan nilai, bentuk implementasi, serta pengaruh sosial budaya yang membentuk cara pandang masing-masing tokoh.