Salu, Salu (2025) Tinjauan pelaksanaan Egg Freezing bagi perempuan dalam perspektif sadd al- żarī‘ah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2132060.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (5MB)
BAB I_2132060.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (626kB) | Request a copy
BAB II_2132060.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III_2132060.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only
Download (608kB) | Request a copy
BAB IV_2132060.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (859kB) | Request a copy
BAB V_2132060.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (339kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2132060.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (353kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Setiap perempuan memiliki kecenderungan perbedaan dalam menetapkan usia menikah. Ada yang menikah di usia muda dan ada yang menikah di usia sebaliknya, adanya perbedaan ini berdampak pada kemampuan seorang perempuan untuk dapat melahirkan keturunan karena perempuan akan memasuki masa menopause. Menopause adalah keadaan yang dialami oleh perempuan yang menyebabkan kehidupan reproduksi perempuan menjadi tidak aktif lagi, hal yang sama juga dialami oleh perempuan yang mungkin harus menjalani kemoterapi dan operasi kista ovarium, yang berpotensi mengurangi kesuburan sehingga akan sulit untuk mempunyai keturunan.
Adanya perkembangan teknologi, permasalahan di atas dapat diatasi yaitu dengan melakukan prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur yang dilakukan sebelum perempuan memasuki masa menopause dan menjalankan prosedur medis. Sel telur yang telah diambil dari rahim wanita kemudian dibekukan di laboratorium dan akan dibuahi apabila perempuan sudah siap untuk mempunyai anak. Dalam Al-Qur’ān dan Hadis belum ada penjelasan secara rinci mengenai hukum egg freezing. Akan tetapi untuk menjawab persoalan itu dapat melakukan pendekatan degan menggunakan sumber hukum Islam yaitu menggunakan sadd al-żarī‘ah yang merupakan metode dalam Islam untuk menutup sarana yang dapat menimbulkan kerusakan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif karena penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran yang rinci dan jelas tentang suatu fenomena. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi atau content analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa egg freezing dapat membuka peluang terjadinya keburukan, karena memiliki resiko yang bisa membahayakan mulai dari prosedurnya Seperti, ketidaknyamanan, perdarahan, atau infeksi. Serta dampak yang dihasilkan seperti gangguan reproduksi pada ibu dan persitiwa kelainanan genetik. Oleh karena itu menurut konsep sadd al-żarī‘ah egg freezing dilarang karena bisa menimbulkan kerusakan atau mendatangkan kemudharatan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | perempuan; egg freezing; sadd al-żarī‘ah |
| Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam > 297.14 Ilmu Fikih/Hukum Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
| Depositing User: | Salu Salu |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 08:12 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 08:12 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3781 |
