INDONESIA
:Bullying merupakan salah satu fenomena sosial yang terus menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Dalam hal ini guru PAI berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik untuk menjadikan peserta didik terbebas dari perilaku bullying di lingkungan sekolah. Dalam hal ini penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi perilaku bullying di SMP Negeri 10 Pangkalpinang serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam upaya tersebut.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakn adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancaradan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam menangani berbagai jenis bullying (fisik, verbal, relasional, dan cyber), melalui pembinaan karakter, bimbingan spiritual, pemberian sanksi edukatif, dan penciptaan lingkungan pembelajaran yang religius dan aman. Tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya kesadaran siswa, keterbatasan waktu, dan minimnya dukungan orang tua. Meskipun demikian, peran guru PAI terbukti signifikan dalam menanggulangi perilaku bullying, dan diperlukan kerja sama seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.