INDONESIA:
Dalam sistem pembelajaran pondok terkhusus Di Ponpes Al-Muhajirin Koba yang terdiri dari santri bermukim tentu harus memiliki motivasi belajar yang tinggi namun tantangan yang dihadapi di sistem pembelajaran pondok tersebut ialah dengan minimnya motivasi belajar peserta didik karena masih banyak yang melakukan pelanggaran dan memiliki minat yang rendah untuk belajar. Tenaga pendidik/ pengasuh pondok menerapkan reward dan punishment dalam sistem pembelajaran sebagai upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar para santri.

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan beberapa tahap yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian Implikasi pemberian reward dan punishment di Ponpes Al- Muhajirin Koba ialah pemberian reward dan punishment di lingkungan ponpes Al- Muhajirin sudah diterapkan dengan baik, reward dan punishment diberikan secara bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya. Dengan adanya pemberian reward dan punishment motivasi belajar para santri dapat bertumbuh dan bertambah. Sedangkan tantangan yang harus dihadapi oleh para tenaga pengasuh pondok ialah perlu pembinaan yang ekstra dalam menerapkan reward dan punishment kepada para santri agar maksud dan tujuan dari pemberian reward dan punishment tersebut dapat tersampaikan dengan tepat yakni untuk menumbuhkan motivasi belajar mereka.