Yasak, Ali (2025) Analisis penerapan akuntansi wakaf berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan no. 112 di Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddikk.
HALAMAN AWAL_1833001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (492kB)
BAB I_1833001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (159kB) | Request a copy
BAB II_1833001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (128kB) | Request a copy
BAB III_1833001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (192kB) | Request a copy
BAB IV_1833001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (170kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_1833001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (148kB) | Request a copy
BAB V 1833001.pdf
Download (237kB)
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi wakaf berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 112 tentang Akuntansi Wakaf di Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Wakaf sebagai instrumen filantropi Islam memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi umat, namun pengelolaannya memerlukan sistem akuntansi yang tepat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dikumpulkan dari pengelola wakaf, pengurus BWI, dan nazhir wakaf di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Analisis data dilakukan dengan membandingkan praktik akuntansi wakaf yang diterapkan dengan ketentuan yang diatur dalam PSAK No. 112.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi wakaf di BWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No. 112. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan pemahaman nazhir terhadap standar akuntansi wakaf, kurangnya sistem informasi akuntansi yang memadai, dan minimnya sumber daya manusia yang kompeten di bidang akuntansi syariah. Meskipun demikian, terdapat upaya perbaikan melalui sosialisasi dan pelatihan bagi para nazhir.Penelitian ini menemukan bahwa implementasi PSAK No. 112 masih menghadapi tantangan dalam hal pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset wakaf. Beberapa nazhir belum melakukan pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi wakaf, terutama dalam hal penilaian aset wakaf dan pelaporan keuangan yang komprehensif.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | akuntansi wakaf; psak 112; badan wakaf indonesia; transparansi; akuntabilitas; nazhir |
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Akuntansi Syariah > Tugas Akhir Mahasiswa |
| Depositing User: | Ali Yasak |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 03:36 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 03:36 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3762 |
