Jepi, Jepi (2020) Analisis yuridis terhadap perceraian di luar pengadilan melalui surat pernyataan ikrar talak/cerai menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan kompilasi hukum Islam : Studi kasus di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Kabupaten Bangka Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1632004.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
BAB I _1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (588kB)
BAB II _1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (503kB)
BAB III _1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
BAB IV _1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (351kB)
BAB V _1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (184kB)
DAFTAR PUSTAKA_1632004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (404kB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya praktek perceraian melalui surat Pernyataan Ikrar Talak/Cerai yang dilakukan secara kekeluargaan oleh masyarakat Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Kabupaten Bangka Selatan Praktek tersebut tentu berbeda dengan ketentuan perceraian yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, baik dalam Undang-Udang Nomor.16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Sehingga perlu dikajikan lebih dalam.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Grounded Theory, yaitu teknik analisis data kualitatif dengan memaparkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan dalam bentuk rekonstruksi kalimat serta menghubungkan peraturan hukum yang berlaku dan dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif serta hukum Islam yang memiliki kaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceraian melalui Surat Ikrar talak yang di lakukan masyarakat Desa Tanjung Sangkar bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Kompilasi Hukum Islam, perceraian yang dilakukan Masyarakat Desa Tanjung Sangkar tidak lah sah karena tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sekaligus berimbas pada perkawinan baru tidak sah dan hasil anak tidak sah menurut Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | perkawinan; surat pernyataan ikrar talak; perceraian; masyarakat desa tanjung sangkar |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Esti Kurniawati |
Date Deposited: | 09 May 2023 07:50 |
Last Modified: | 09 May 2023 07:50 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/375 |