INDONESIA:
Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dan mempererat hubungan sosial antar anggota. Namun, masih terdapat permasalahan dalam hal partisipasi anggota yang belum merata, terutama karena komunikasi interpersonal yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi anggota di Majelis Taklim Al-Ikhlas, upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan komunikasi interpersonal guna meningkatkan keterlibatan anggota, dan hubungan antara komunikasi interpersonal dan partisipasi anggota.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengurus, pengajar dan anggota Majelis Taklim Al-Ikhlas di Kelurahan Sungaiselan. Analisis dilakukan secara tematik berdasarkan indikator komunikasi interpersonal seperti keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang terjalin cukup baik, namun belum merata ke semua anggota. Partisipasi aktif terlihat dari keterlibatan sebagian besar anggota dalam kegiatan rutin dan sosial, sementara partisipasi pasif masih ditemukan akibat kurangnya rasa percaya diri dan hambatan personal. Upaya optimalisasi dilakukan melalui pendekatan personal, media komunikasi digital, serta penciptaan suasana Majelis yang inklusif dan terbuka. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal yang efektif terbukti meningkatkan partsipasi anggota secara signifikan.