INDONESIA :
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya mencetak generasi penghafal al- Qur’ān mendorong banyak orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke lembaga tahfīẓh. Namun, pencapaian dalam hafalan anak tidak cukup hanya mengandalkan pendidikan formal; keterlibatan orangtua di lingkungan rumah memegang peranan yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana peran orang tua dalam mendorong semangat anak untuk menghafal al-Qur’ān di Rumah Taḥfīẓh Al-Huda Pangkalpinang. Fokus utama penelitian adalah pada bentuk pengasuhan, kebiasaan yang dibangun, keteladanan, dan pemberian motivasi oleh orangtua kepada anak.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologis, data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara terstruktur terhadap tiga orang tua santri, serta dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari santri dengan capaian hafalan cukup baik.
Penelitian menemukan bahwa dukungan orangtua baik secara emosional, spiritual, maupun praktis berperan signifikan dalam membentuk motivasi anak. Bentuk dukungan seperti perhatian, dorongan moril dan materiil terbukti mampu memperkuat semangat anak dalam menghafal. Hasil ini menunjukkan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung program tahfīẓh. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam proses pembelajaran anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi strategi pelibatan orang tua di berbagai konteks lembaga tahfīẓh.