INDONESIA
Salah satu permasalahan yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al-
Muhajirin Koba, yaitu merosotnya moral atau abab siswa terutama adab siswa pada guru. Disebabkan berkembangnya teknologi, sehingga sedikit banyak memberikan pengaruh dan dampak negatif bagi siswa. Maka dari hal tersebut upaya yang dilakukan agar para siswa memiliki adab yang baik terhadap guru iyalah dengan menerapkan kegiatan wirid wadzifah. Dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa pada wirid wadzifah terhadap adab siswa pada guru di Ponpes Al-Muhajirin Koba.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
penelitian kuantitatif kausal. Dengan populasi sebanyak 180 siswa, dengan
menggunakan rumus slovin diperoleh jumlah sampel yaitu sebanyak 124 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunaan uji validitas dan uji reliabilitas dan uji pra syarat (uji normalitas, uji lenieritas) serta uji hipotesis (uji regresi linear sederhana dan uji T).

Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil dari perhitungan analisis data
menggunakan bantuan SPSS versi 26 diketahui bahwa hasil uji hipotesis
menunjukan bahwa nilai t hitung 3,067 > nilai t tabel 1,195 dan nilai signifikasi 0,003 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikasi antara persepsi siswa pada wirid wadzifah terhadap adab siswa pada guru di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Koba.