INDONESIA:
Bank Syariah adalah lembaga bisnis yang dituntut untuk mampu mendapatkan laba dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai syariah yang universal. Maksdunya, bank syariah akan mempertingkatkan aspek bisnis yang menguntungkan dan aman dalam memberikan pembiayaan. Namun, meskipun maryorita penduduk Indosesia beragama Islam. masih banyak yang belum mengenal bank syariah ataupun banyak juga yang belum menjadi nasabah di bank syariah. khususnya di daerah perdesaan seperti Desa Sungai selan Atas, Kecamatan Sungai selan. hal ini di karenakan kurangnya promosi bank syariah kepada Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor religiusitas,lokasi dan pengetahuan yang mempengaruhi minat masyarakat desa Sungai selan menjadi nasabah di bank syariah baik secara parsial maupun secara simultan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif primer dengan metode penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel penelitian berjumlah 352 responden yang merupakan Masyarakat Desa Sungaiselan dengan teknik pengambilan sample secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan indikator variabel penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan perangkat lunak SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Religiusitas (X1), bahwa variabel lokasi (X2) dan Pengetahuan (X3) secara simultan berpengaruh terhadap minat masyarakat. memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel minat masyarakat menjadi nasabah di Bank Syariah. Hal ini dapat diketahui dari nilai uji t yang menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel (3,617 > 1,665). Jadi kesimpulan adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, semakin tinggi religiusitas seseorang maka akan meningkatkan minat masyarakat menjadi nasabah di Bank.