Bimbingan agama merupakan upaya pembimbing untuk membantu mengoptimalkan individu agar dapat mengetahui pengetahuan agama terutama yang berhubungan dengan ajaran-ajaran agama. Sering kali permasalahan yang dialami oleh masyarakat terutama anggota di majelis taklim Misbahuzh Zholam yaitu kurangnya pemahaman tentang agama serta kurangnya minat dengan berbagai alasan mengenai pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Dengan adanya majelis taklim Misbahuzh Zholam dapat membantu permasalahan yang dialami masyarakat terutama anggota majelis taklim di majelis taklim Misbahuzh Zholam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual merupakan suatu kecerdasan yang berhubungan dengan sifat kejiwaan (rohani dan batin).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses bimbingan agama serta dampak positif mengikuti bimbingan agama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual di Majelis Taklim Misbahuzh Zholam desa Cupat kecamatan Parittiga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan pengamatan langsung yang dilakukan dengan wawancara kepada narasumber di majelis taklim Misbahuzh Zholam desa Cupat kecamatan Parittiga.
Hasi dari penelitian ini menjelaskan bahwa proses penerapan bimbingan agama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual di Majelis Taklim Misbahuzh Zholam Desa Cupat Kec. Parittiga yang dibimbing ustadz Muhammad Ridwan dilaksanakan seminggu satu kali, yakni hari Selasa Malam, pukul 20.00-21.00 WIB, bertempat di Gedung Majelis Taklim Misbahuzh Zholam, Metode yang digunakan pembimbing, yaitu metode ceramah, cerita (kisah), keteladanan, wawancara dan pencerahan (edukatif). Materi yang dibimbingkan kepada anggota majelis taklim Misbahuzh Zholam diklasifikasikan menjadi 3 hal pokok, yaitu fiqih, tasawuf, dan tauhid.