INDONESIA:
Pengetahuan berperan dalam membentuk sikap dan keputusan muzakki terhadap pilihan membayar zakat di BAZNAS. Kepercayaan merujuk pada keyakinan muzakki terhadap BAZNAS sebagai lembaga yang jujur, amanah, dan profesional. Semakin besar kepercayaan terhadap BAZNAS, maka semakin besar pula minat muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengetahuan dan kepercayaan muzakki dapat mempengaruhi minat mereka dalam membayar zakat. Dalam penelitian ini, pengetahuan tentang zakat dan lembaga pengelola zakat, yaitu BAZNAS Kota Pangkalpinang, menjadi fokus utama.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data sampel dalam penelitian ini yaitu sampel random sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara offline dan online kepada 100 muzakki di Kota Pangkalpinang dan menganalisis data peneliti menggunakan alat statistik yaitu SPSS Versi 25.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pengetahuan (X1) secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat muzakki membayar zakat di BAZNAS Kota Pangkalpinang dengan nilai Thitung sebesar 1,284 dan Ttabel 1,661 maka Thitung lebih kecil dari Ttabel dengan nilai signifikansi sebesar 0,202 lebih besar dari 0,05. Kepercayaan (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat muzakki dalam membayar zakat di BAZNAS Kota Pangkalpinang dengan nilai Thitung sebesar 6,533 yang lebih besar dari Ttabel sebesar 1,661 serta nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Secara simultan, variabel Pengetahuan dan Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat muzakki membayar zakat dengan Fhitung (47,441) > Ftabel (3,09) dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05.