INDONESIA
Penelitian ini fokus pada indentifikasi anak putus sekolah pada jenjang menengah atas. Pendidikan merupakan bagian dari hak dasar anak yang wajib dipenuhi. Kasus Pendidikan mengenai anak putus sekolah merupakan suatu permasalahan yang ada, dimana tidak terpenuhi hak-hak anak untuk mendapatkan pendidikan. Dalam pencapaian pendidikan yang baik seringkali terdapat berbagai dan tidak menamatkan sekolahnya. Anak putus sekolah merupakan predikat yang diberikan kepada mantan peserta didik yang tidak mampu studinya ke jenjang pendidikan berikutnya. Tujuan dalam penelitin ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor- faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi terjadinya sesuatu. Informan utama sebanyak 48 otang yaitu anak yang mengalamai putus sekolah. Informan tambahan sebanyak 5 orang yaitu orang tua anak yang mengalami putus sekolah. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dan Teknik analisis data menggunakan Teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan disebabkan oleh faktor Internal yang terdiri dari rendahnya minat anak itu sendiri, sekolah kurang menarik dan faktor Eksternal yang terdiri rendahnya ekonomi keluarga, sosial ekonomi keluarga, lingkungan dan teman sebaya.