INDONESIA:
Latar belakang penelitian ini adalah masalah fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja semakin menjadi perhatian masyarakat, termasuk di Dusun Kerang, Desa Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Perilaku menyimpang seperti konsumsi minuman keras, merokok di bawah umur, hiburan malam (orgen tunggal), dan pacaran menjadi indikator lemahnya pengawasan dan peran keluarga, terutama orang tua. Masa remaja yang penuh dengan pencarian jati diri dan dorongan eksplorasi menjadikan mereka rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan. Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter dan mencegah anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selanjutnya dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, observasi non partisipasi, dan dokumentasi terhadap kepala desa, kepala dusun, ketua rt, orang tua, dan anak remaja di Dusun Kerang. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengatasi pergaulan bebas anak di Dusun Kerang yaitu: pertama sebagai pendidik yaitu memberikan seksual yang baik, kedua pengawas yaitu membatasi anak keluar malam tanpa alasan yang jelas, ketiga teladan yaitu memberikan waktu yang cukup untuk anak, kempat pembimbing memberi nasihat kepada anak, dan kelima pelindung yaitu membuat aturan jelas dan konsisten.

Kata Kunci: Peran Orang Tua, Pergaulan Bebas, Remaja.