INDONESIA:
Perbankan syariah merupakan salah satu sektor keuangan yang terus berkembang di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap sistem ekonomi berbasis syariah. Namun, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya tokoh kecamatan Puding Besar dalam melakukan transaksi pada bank syariah masih tergolong rendah. Faktor-faktor seperti lokasi dan religiusitas menjadi pertimbangan penting dalam minat bertransaksi pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lokasi dan religiusitas terhadap minat menabung tokoh agama di Kecamatan Puding Besar pada bank syariah.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda, dan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 66 responden yang merupakan tokoh agama. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Metode analisis datanya menggunakan analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Pengelola datanya menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, ditunjukkan oleh nilai thitung -0,759 < ttabel 1,998 dan signifikansi 0,451 > 0,05. Sebaliknya, religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung dengan nilai thitung 6,935 > ttabel 1,998 dan signifikansi 0,000 < 0,05.

Secara simultan, kedua variabel menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung, dengan nilai Fhitung 25,403 > Ftabel 3,15 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Peneliti menyimpulkan bahwa religiusitas memiliki pengaruh dalam mendorong minat menabung tokoh agama di bank syariah, sedangkan lokasi tidak menjadi faktor penentu utama.