INDONESIA:
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia di era digitalisasi dan globalisasi yang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat penting untuk kemajuan ekonomi lokal dan nasional. Namun, banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menghadapi berbagai masalah dalam mengelola pencatatan akuntansi, yang merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan finansial bisnis mereka. Pencatatan akuntansi yang baik sangat penting bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pencatatan akuntansi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah pengalaman kerja dan adaptasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengearuh pengalaman kerja dan adaptasi teknologi terhadap pencatatan akuntansi pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Barat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan simple random sampling, dimana sampel yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan melalui kuesioner online yang dibuat menggunakan Google Form dan disebarkan melalui media sosial yang menghasilkan sampel berjumlah 396 responden yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Barat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pencatatan akuntansi. Hal ini dapat dibuktikan dengan Thitung > Ttabel yaitu 6,549 > 1,966 dan nilai probability (sig) adalah 0,000 < 0,1. Kemudian adaptasi teknologi pada penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pencatatan akuntansi. Hal ini dapat dibuktikan dengan Thitung > Ttabel yaitu 11,919 > 1,966 dan nilai probability (sig) adalah 0,000 < 0,1. Semakin meningkatnya usaha pelaku UMKM dalam menggunakan teknologi, maka pencatatan akuntansi akan meningkat.