INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah di PT. BPRS Bangka Belitung Cabang Pangkalpinang selama periode 2020-2022, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaannya. Latar belakang penelitian ini adalah adanya penurunan jumlah nasabah dan nominal pembiayaan dari tahun ke tahun, yang mengindikasikan adanya permasalahan dalam pengelolaan pembiayaan musyarakah.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan Data diperoleh melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan pegawai bank seperti tim marketing, analis, dan pimpinan cabang, serta dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah dilakukan melalui proses sistematis, mulai dari pengajuan, analisis kelayakan usaha, penandatanganan akad, pencairan dana, hingga monitoring usaha. Namun demikian, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Secara internal, kendala yang dominan adalah kurangnya kedisiplinan administrasi dan ketidakakuratan data dari nasabah. Dari sisi eksternal, keterlambatan pencairan dana proyek pemerintah serta faktor ekonomi daerah seperti inflasi dan penurunan harga timah turut memengaruhi kelancaran pembayaran nasabah. Bank berupaya menanggulangi kendala tersebut melalui komunikasi, restrukturisasi pembiayaan, hingga tindakan hukum jika diperlukan.