INDONESIA:
Penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ditemukan peneliti di lapangan fenomena yang ada di SMA N Negeri 2 sungai selan yang menunjukan bahwa terdapat peserta didik yang memiliki ciri-ciri efikasi diri yang kurang baik, ciri-ciri yang ditunjukan yaitu masih banyak peserta didik yang memiliki keyakinan yang rendah terhadap diri sendiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa tinggi tingkat efikasi diri peserta didik dan apakah bimbingan karir dengan teknik cognitive behaviore theraphy (CBT) efektif dalam meningkatkan efikasi diri peserta didik di SMA Negeri 2 Sungai Selan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 223 peserta didik, yang menjadi sampel 34 peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket skala likert, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis dengan uji T yaitu Paired Sample T-test serta perbadingan nilai pretest dan posttest denga N -Gain Score dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil rata-rata pretest dari kelompok kontrol 47,67 dan rata-rata posttest 64,27 sedangkan kelompok eksperimen nilai rata-rata pretest 47,33 dan rata-rata posttest 98,13 sehingga berdasarkan pengkategorian kedua kelompok mengalami kenaikan, tetapi kelompok eksprimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol hal ini dapat dilihat dari hasil posttest. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata efikasi diri pada pretest kelompok eksperimen yaitu 47,33, menjadi 98,13 pada hasil rata-rata posttest. Hasil pada uji T dengan taraf signifikan 0.00 < 0.05 berarti berpengaruh. Sedangkan nilai hipotesis yaitu sig. (2-tailed) 0.00 <0.05 jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir dengan teknik cognitive behaviore theraphy berpengaruh dalam meningkatkan efikasi diri peserta didik kelas XII SMA Negeri 2 sungai selan.