INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi digital yang mendorong dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial sebagai alternatif sarana perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan media sosial dalam perkuliahan terhadap pemahaman dan pengamalan ajaran Islam mahasiswa di prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Metode yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa aktif Fakultas Tarbiyah Prodi PAI IAIN SAS Babel. Teknik pengumpulan data terdiri dari tiga metode utama, yaitu wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial seperti WhatsApp, YouTube, Instagram, dan TikTok berkontribusi dalam meningkatan pemahaman kognitif mahasiswa terhadap ajaran Islam karena sifatnya yang fleksibel dan mudah diakses. Namun, pengaruhnya terhadap pengamalan nilai-nilai ke Islaman masih terbatas akibat minimnya interaksi dua arah dan belum adanya strategi pedagogis yang sistematis. Ditemukan pula tantangan berupa keterbatasan literasi digital, validitas konten, dan keterlibatan emosional dalam penggunaan media sosial sebagai sarana perkuliahan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pedoman pembelajaran digital yang baku, pelatihan pedagogi digital, serta pemberdayaan mahasiswa sebagai kreator konten edukatif Islami. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model perkuliahan melalui penggunaan media sosial yang lebih kontekstual dan terstruktur.