Saputra, Aji (2020) Analisis hukum dalam permohonan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Pangkalpinang : Analisis Putusan Perkara Nomor: 0009, 0012/Pdt.P/2018/PA.Pkp. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1632006.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (503kB)
BAB II _ 1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (591kB)
BAB III_1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (353kB)
BAB IV _1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (508kB)
BAB V_1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
DAFTAR PUSTAKA_1632006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (418kB)
Abstract
Dispensasi nikah ialah sesuatu yang terlarang, kemudian dia diberikan kemudahan untuk melangsungkan perkawinan dengan meminta penetapan di Pengadilan. Dalam dispensasi tersebut tentunya hakim tidak mengabulakan suatuy permohonan, karena hakim sangat mempertimbangkan antara manfaat dan mudharatnya, mana yanng lebih besar, kemudian di sanalah akan melihat suatu permohonan tersebut, tentunya juga dengan melihat asas hukum yakni, kepastian, kemanfaatan dan keadilan. Seperti penetapan yang diteliti oleh peneliti yakni penetapan Nomor: 0009, 0012/Pdt. P/2018/PA. Pkp.
Jenis Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dan mengunakan metode penelitian Normatif-empiris, Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Ovservasi, Wawancara. Analisis deskriptif yaitu menggumpulkan data secara sisematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada.
Pertimbangan hakim dalam mempertimbangkan pekara (Nomor: 0009, 0012/Pdt.P/2018/PA.Pkp) tentang dispensasi nikah, yakni dalam perkara tersebut hakim melihat perkara nomor 0012 sangat mendesak untuk di nikahkan yakni pihak perempuan telah mengandung 7 bulan dan faktor usia yang masih lama untuk mencapai batas minimal usia perkawinan, sedangkan penetapan nomor 0009 walaupun sudah mendesak dan telah hamil 3 bulan si pihak calon istri namun umur dari pihak calon suami kurang dari 3 bulan, jadi hakim mempertimbangkan agar perkara ini dicabut dan menunda perkwinan mereka sampai pihak calon suami telah menacapi batas minimal usia perkawinan sesuai Undang-Undang yang berlaku
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | dispensasi nikah; hamil di luar nikah; faktor-faktor; pengadilan agama pangkalpinang |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Esti Kurniawati |
Date Deposited: | 05 May 2023 04:08 |
Last Modified: | 05 May 2023 08:38 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/354 |