INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan media android
dalam memperkuat hafalan al-Qur’an di kalangan santri di Panti Asuhan Ad-
Dhuha Pangkalpinang, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi selama proses tersebut. Latar belakang penelitian ini berakar pada pesatnya perkembangan teknologi digital yang mempengaruhi berbagai aspek, termasuk pendidikan Islam.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif,
dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pengasuh dan santri di Panti Asuhan Ad-Dhuha Pangkalpinang, yang memberikan wawasan mendalam mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan media android untuk hafalan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media android dimanfaatkan secara
terarah dan terjadwal, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum
setoran hafalan. Santri menggunakan berbagai aplikasi, seperti Quran Majeed, Muslim Pro, dan YouTube, untuk memperkuat hafalan mereka melalui fitur audio murattal, pengulangan ayat, tampilan tajwid berwarna, dan tafsir visual.

Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala, termasuk
gangguan fokus akibat notifikasi, keterbatasan akses internet, error aplikasi, dan kelelahan mata. Meskipun demikian, peran pengasuh dalam memberikan bimbingan dan pengawasan terbukti menjadi faktor penting dalam menjaga efektivitas penggunaan media android.

Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa media android dapat
berfungsi sebagai alat bantu hafalan al-Qur’an santri, asalkan digunakan dengan disiplin, didampingi oleh bimbingan yang tepat, dan diintegrasikan dengan metode talaqqi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan Islam, serta menawarkan rekomendasi untuk praktik yang lebih baik di masa depan.