INDONESIA;
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi dari perspektif enkulturasi di MAN 1 Belitung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta pengaruh budaya lokal yang cenderung memprioritaskan kerja langsung pasca-sekolah daripada melanjutkan pendidikan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna subjektif siswa terhadap pendidikan tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek penelitian siswa kelas XII dan orang tua mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses enkulturasi dalam keluarga, lingkungan sekolah, serta masyarakat memegang peran penting dalam membentuk pemahaman siswa terkait pentingnya pendidikan tinggi. Faktor internal seperti motivasi pribadi, minat, dan tujuan karier, serta faktor eksternal seperti dukungan keluarga, kondisi ekonomi, dan nilai budaya, berkontribusi dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan studi. Penelitian ini memberikan wawasan bahwa penguatan peran keluarga dan sekolah dalam proses enkulturasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam pendidikan tinggi.