INDONESIA:
Prokrastinasi akademik merupakan penundaan yang terbatas pada tugas dan kegiatan yang terkait dan/atau relevan dengan pembelajaran dan belajar. Penelitian ini untuk mengetahui prokrastinasi akademik peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Pangkalan Baru yang rendah sebelum dan sesudah diberikan teknik self management dalam layanan konseling kelompok.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk desain yakni quasi experimental dengan tipe nonequivalent countrol grup desain. Terdapat dua kelompok yang sama-sama dilakukan pretest dan posttest. Dalam penelitian ini fokus dalam memperoleh data dan gambaran mengenai keefektivan layanan konseling kelompok dengan teknik self management dalam mengurangi prokrastinasi akademik peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, kuisioner prokrastinasi akademik, dokumentasi.

Teknik pengembilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 12 peserta didik dibagi 2 kelompok yaitu 6 peserta didik pada kelompok eksperimen dan 6 peserta didik pada kelompok kontrol.

Adapaun hasil yang didapat dari perhitungan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-test yang disajikan dalam program SPSS 26 didapatkan hasil output dengan nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari nilai kritik 0,005(0,000 < 0,005), ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, selain itu didapatkan nilai gain score kelompok kontrol (0,19 < 27,41). Hal tersebut membuktikan bahwa layanan konseling kelompok teknik self management efektif dalam mengurangi prokrastinasi akademik peserta didik.