Search for collections on IAIN SAS Babel Repository

Hak-hak seorang istri yang diceraikan oleh suami karena nusyuz ditinjau dari hukum Islam: Studi putusan 252/Pdt.G/PA.Sglt/2024

Qolbi, Muhammad Ichlasul (2025) Hak-hak seorang istri yang diceraikan oleh suami karena nusyuz ditinjau dari hukum Islam: Studi putusan 252/Pdt.G/PA.Sglt/2024. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.

[thumbnail of Halaman Awal_2032021.pdf] Text
Halaman Awal_2032021.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[thumbnail of BAB 1_2032021.pdf] Text
BAB 1_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (282kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II_2032021.pdf] Text
BAB II_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (307kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III_2032021.pdf] Text
BAB III_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (203kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV_2032021.pdf] Text
BAB IV_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (329kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V_2032021.pdf] Text
BAB V_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (108kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka_2032021.pdf] Text
Daftar Pustaka_2032021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (186kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA:
Nusyuz adalah suatu kondisi yang tidak menyenangkan yang dapat timbul dari istri atau suami yang tercermin dari adanya kebencian, perselisihan, pertengkaran dan permusuhan yang menuju pada perampasan yang dapat menimbulkan bahaya bagi keluarga. Nusyuz merupakan suatu istilah yang terdapat dalam suatu Al-Qur’an dan hukum islam yang berkaitan dengan pola hubungan antara suami dan istri dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai Hak-Hak Seorang Istri Yang Diceraikan Oleh Suami Karena Nusyuz Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Putusan Nomor 252/Pdt.G/PA.Sglt/2024).

Kasus perceraian karna Nusyuz cukup banyak terjadi termasuk di Kota Sungailiat berdasarkan observasi yang peneliti lakukan terdapat kasus di tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu ialah penelitian yang menggambarkan fenomena yang deskriptif akan diteliti atau karakteristik populasi dengan pendekatan kualitatif yaitu tujuan dari penelitian untuk mengklarifikasikan suatu keadaan atau sifat yang ada. teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dokumentasi.

Adapun hasil dari penelitian ini ialah Jika istrinya Nusyuz karna berselingkuh dan sudah melakukan pernikahan dengan orang lain maka permintaan penggugat dikabulkan dan pihak tergugat tidak diberikan nafkah iddah tapi tetap diberikan nafkah mut’ah. Majelis Hakim menyatakan Nusyuz jika tergugat sudah terbukti berselingkuh atau menikah sirih dengan orang lain. Tapi jikalau belum terbukti hal tersebut majelis hakim akan mempertimbangkan kembali untuk mengabulkan gugatan. Dan hak-hak pembagian pada perkara ini pihak akan memberikan nafkah sesuai dengan ketentuan dan mengutamakan asas-asas perlindungan hukum bagi perempuan. Pemberikan hak-hak tersebut menunjukkan upaya peradilan dalam menjaga keseimbangan antara perlindungan hak istri dan pelaksanaan ketentuan hukum positif di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: hak istri; nusyuz; hukum islam
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa
Depositing User: Muhammad Ichlasul Qolbi
Date Deposited: 27 May 2025 08:55
Last Modified: 27 May 2025 08:57
URI: http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3428

Actions (login required)

View Item
View Item