INDONESIA:
Salah satu permasalahan yang ditemukan di SMP Negeri 5 Sungailiat adalah rendahnya self-esteem (harga diri) pada sebagian peserta didik. Kondisi ini berdampak negatif terhadap motivasi belajar, kepercayaan diri, serta kemampuan peserta didik dalam menjalin hubungan sosial dan menghadapi tantangan akademik maupun emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mendapat gambaran penerapan konseling kelompok Cognitive Behavioral Therapy (CBT) (2) Untuk mengetahui tingkat self-esteem peserta didik di SMPN 5 Sungailiat (3) Untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam meningkatkan self-esteem peserta didik di SMPN 5 Sungailiat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Jenis desain yang diterapkan adalah one group Pre-Test and Post-Test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Dengan populasi berjumlah 56 orang dan jumlah sampel 5 yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan State Self-Esteem Scale (SSES) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Ranks Test melalui aplikasi SPSS versi 25.

Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis menunjukan bahwa tidak ada penurunan rank dari Pre-Test ke Post-Test, sebaliknya terdapat peningkatan rank dengan N = 5 responden yaitu mean rank sebesar 3,00 dan sum of rank sebesar 15,00. dan dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,043 (p < 0,05) yang artinya hipotesis diterima. Temuan ini mengindikasikan bahwa layanan konseling kelompok berbasis CBT efektif dalam meningkatkan self-esteem peserta didik di SMPN 5 Sungailiat.