INDONESIA :
Pola hidup sederhana merupakan kewajiban yang harus diterapkan sejalan dengan kode etik dan kode perilaku ASN agar menghindari konsumerisme yang mengarah kepada perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara langsung maupun tidak langsung literasi keuangan syariah, halal lifestyle dan pendapatan terhadap perilaku konsumtif Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dengan kontrol diri sebagai variabel intervening. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Asosiatif. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner melalui Google form. Populasi penelitian ini sebanyak 3.642 ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 360 orang ASN. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) dengan software SmartPLS.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1). literasi keuangan syariah secara langsung berpengaruh positif signifikan dengan kekuatan sedang. Variabel halal lifestyle dan pendapatan secara langsung tidak berpengaruh dengan kekuatan pengaruhnya lemah. Variabel kontrol diri secara langsung berpengaruh negatif signifikan dengan kekuatan mempengaruhi termasuk kategori sedang. 2). Variabel kontrol diri sebagai intervening literasi keuangan syariah secara tidak langsung berpengaruh negatif signifikan dengan kekuatan pengaruh lemah sedangkan pada variabel halal lifestyle, kontrol diri tidak menjadi intervening. Pada variabel pendapatan, kontrol diri berpengaruh negatif signifikan dengan kekuatan pengaruh termasuk kategori lemah. Nilai R-square sebesar 0,362 atau memberikan pengaruh sebesar 36,2% sebagai variabel independen terhadap perilaku konsumtif melalui variabel Z (kontrol diri) yang tergolong sedang dan sisanya sebesar 62,8% dijelaskan oleh faktor lain.

ENGLISH :
A simple lifestyle is an obligation that must be implemented in line with the ASN code of ethics and code of conduct in order to avoid consumerism that leads to consumerist behavior. This research aims to analyze the direct and indirect influence of sharia financial literacy, halal lifestyle and income on the consumptive behavior of West Bangka Regency Government Civil Servants with self-control as an intervening variable. The type of research used is quantitative research with an associative approach. Data collection by distributing questionnaires via Google form. The population of this study was 3.642 ASN within the Regional Government of West Bangka Regency. The sampling technique used the Slovin formula with a sample size of 360 ASN people. The data analysis technique used in this research is Structural Equation Model (SEM) with SmartPLS software..

The results of this study indicate that 1). Islamic financial literacy directly has a significant positive effect with moderate strength. The variables halal lifestyle and income directly have no effect with weak strength of influence. The self-control variable directly has a significant negative effect with the strength of influence included in the moderate category. 2). The self-control variable as an intervening Islamic financial literacy indirectly has a significant negative effect with weak strength of influence while in the halal lifestyle variable, self-control does not become an intervening. In the income variable, self-control has a significant negative effect with the strength of influence included in the weak category. The R-square value of 0.362 or gives an influence of 36.2% as an independent variable on consumptive behavior through the Z variable (self-control) which is classified as moderate and the remaining 62.8% is explained by other factors.