INDONESIA:
Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah mengalami penurunan sepanjang periode 2017-2020. Penurunan nilai Financing to Deposit Ratio (FDR) dapat menyebabkan menurunnya rentabilitas suatu bank, karena bank tidak dapat menjalankan fungsi lembaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan Mudarabah Pada Bank Umum Syariah Indonesia Periode 2017-2020 baik secara parsial maupun secara simultan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder Bank Umum Syariah dengan periode penelitian dari Januari 2017 sampai Desember 2020. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda, kemudian menggunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Mudarabah yang ditujukkan dengan nilai hitung sebesar 3.711668 sedangkan tabel sebesar 1,67943 dengan signifikansi sebesar 0.0006 < 0,05. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan Mudarabah yang ditujukkan dengan nilai hitung sebesar 10.83574 sedangkan tabel sebesar 1,67943 dengan signifikansi sebesar 0.0000 < 0,05. Secara simultan variabel Finacing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Mudarabah yang ditunjukkan dengan nilai hitung sebesar 79.23556, sementara nilai tabel sebesar 3,20 dengan signifikansi sebesar 0.000000 < 0,05.