Keteladanan guru PAI merupakan fondasi utama dalam menumbuhkan budaya religius di kalangan peserta didik. Melalui perilaku nyata dan konsisten, guru PAI menjadi panutan dalam proses internalisasi nilai-nilai agama melalui keteladanan sehingga dapat terbentuknya karakter peserta didik yang lebih baik, serta peningkatan budaya religius di kalangan peserta didik. Budaya religius yang dimaksud ialah cara berpikir maupun bertindak berdasarkan dengan nilai-nilai keagamaan dari diri peserta didik yang telah menjadi kebiasaan bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari, yang mana budaya religius atau kebiasaan beragama pada peserta didik itu terfokus pada pelaksanaan kegiatan keagamaan yang telah diprogramkan oleh sekolah.

Adapun masalah yang harus dipecahkan adalah bagaimana keteledanan yang diterapkan oleh guru PAI terhadap peserta didik dan bagaimana dampak keteladanan guru PAI terhadap peningkatan budaya religius peserta didik SMA Negeri 1 Sungailiat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab segala permasalahan yang ada diatas. Guna menemukan jawaban tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Dengan sumber data primer yaitu berjumlah 15 orang dan sumber data sekunder yaitu buku, jurnal, skripsi, artikel, arsip sekolah, dan data-data lain yang dapat menunjang penelitian. Kemudian untuk teknik pengumulan data yang digunakan ialah wawancara semistruktur, observasi partisipasi pasif, dan dokumentasi berupa rekaman audio maupun gambar. Serta untuk teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan/verifikasi.

Lalu hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Keteladanan yang diterapkan oleh guru PAI mencakup 6 komponen keteladanan; yakni dalam beribadah, berbicara,berpakaian, pergaulan, tingkah laku, dan berdisiplin. Serta terdapat 2 metode pelaksanaan komponen keteadanan tersebut; yakni secara disengaja dan tidak disengaja. (2) Dampak keteladanan guru PAI terhadap peningkatan budaya religius peserta didik SMA Negeri 1 Sungailiat, dapat diliat dari adanya perubahan dan perbedaan yang telah dirasakan oleh kalangan peserta didik untuk menjadi lebih baik dalam kebiasaan beragama mereka setelah menerima keteladanan yang diterapkan guru PAI itu sendiri, yakni dari mereka tidak paham menjadi lebih paham mana yang baik dan buruk dalam bertingkahlaku berdasarkan nilai-nilai religius atau nilai-nilai keberagamaan di kehidupan nyata.