INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya perilaku agresif pada anak kelompok B di KB PAUD Mekar Sari Kundi. Perilaku tersebut sangat merugikan perkembangan dirinya maupun keamanan dan kenyamanan orang lain. Dampak perilaku agresif tidak hanya memengaruhi fungsi anak dalam perkembangan emosi dan perilaku, tetapi hal tersebut juga memengaruhi prestasi akademis, interaksi sosial mereka dengan teman sebaya dan guru. Pengaruh pola asuh orang tua sangatlah penting untuk anak usia dini dikarenakan pendidikan anak usia dini menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak ketahap selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap agresivitas anak kelompok B di KB PAUD Mekar Sari Kundi .

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B di KB PAUD Mekar Sari Kundi yang berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampelnya menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket (kuesioner) dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan uji rumus Person Product Moment dan uji reliabelitas menggunakan rumus Croncbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan uji statistik, yaitu uji normalitas, uji linieritas, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji Regresi Linear Sederhana. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan software SPSS versi 22.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwasanya nilai Regresi Linier Sederhana pola asuh orang tua terdapat agresivitas anak sebesar 187.400 dengan niai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Dibandingkan dengan taraf signifikansinya 0,05 (5 %), nilai Sig.(2-tailed) ini lebih kecil dari 0,05 (5 %). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulanya terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap agresivitas anak usia 5-6 tahun di KB PAUD Mekar Sari Kundi. Pengujian juga diperkuat dengan dilihat besarnya nilai koefisien determinasinya (R Square) dimana besarnya yakni 0.831. Ini artinya besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap agresivitas anak sebesar 83.1 % dan hanya sebesar 17 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.