INDONESIA:
Penelitian ini didasari oleh data yang telah diperoleh bahwa ada rendahnya angka partisipasi ke perguruan tinggi di lokasi penelitian. Rendahnya partisipasi ke perguruan tinggi dapat terjadi karena berbagai kemungkinan seperti, pola pikir yang diturunkan dari orang tua ke anak, pandangan masyarakat terhadap pendidikan, pergaulan, dan budaya yang disebut enkulturasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enkulturasi terhadap keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi di Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka Induk.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 81 orang responden yang di ambil menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala likert.

Hasil analisis data menunjjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara enkulturasi terhadap keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hasil tersebut dibuktikan melalui hasil uji regresi linear sederhana. Berdasarkan output anova tabel diketahui bahwa nilai F hitung = 27,999 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh variabel enkulturasi (X) terhadap variabel keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi (Y). Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.