INDONESIA:
Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan murabahah sangat berpengaruh terhadap perolehan laba bank syariah, sebab apabila DPK mengalami peningkatan maka laba yang diperoleh bank juga akan mengalami peningkatan. Pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap laba karena lebih mudah dalam implementasinya dibandingkan dengan produk pembiayaan lainnya, sehingga sebagian besar pendapatan yang diperoleh bank syariah berasal dari pembiayaan murabahah. Semakin besarnya dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan murabahah akan semakin meningkatkan falah laba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan murabahah terhadap falah laba pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia periode 2018-2022.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, metode kepustakaan, dan metode observasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan Software Eviews 9.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel terikat falah laba dibuktikan dengan perhitungan nilai t, dimana nilai thitung -1.791017 < ttabel 1.67203 dan nilai probabilitas sebesar 0,0786 > 0,05. Pembiayaan murabahah berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat falah laba dengan perhitungan nilai t, dimana nilai thitung 2.743114 > ttabel 1.67203 dan nilai probabilitas sebesar 0.0081 < 0,05. Secara simultan DPK dan pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap falah laba dibuktikan dengan nilai Fhitung 3.793 > Ftabel 3.16 dan nilai signifikannya sebesar 0.028410 < 0,05.