INDONESIA:
Suatu perusahaan dikenakan pajak berdasarkan keuntungan yang diperoleh sebagai bagian konstribusinya untuk membangun bangsa. Namun terdapat perbedaan kepentingan antara pemerintah dan wajib pajak dalam penerapan pajak. Perusahaan menganggap pajak adalah beban yang dapat mengurangi laba yang diperoleh perusahaan. Penghindaran pajak adalah celah hukum pemanfaatan kebijakan pajak oleh perusahaan guna mendapatkan keuntungan dengan meminimalkan secara signifikan pembayaran pajak perusahaan Mengingat adanya peluang perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak, keberadaan good corporate governance dan profitabilitas menjadi hal yang bisa dipertimbangkan dalam mempengaruhi terjadinya penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak (studi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2019-2023).

Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif asosiatif dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 10 perusahaan dari tahun 2019-2023. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, model estimasi regresi data panel, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh antara good corporate governance terhadap penghindaran pajak dengan nilai t hitung sebesar -.2.608202 dan nilai sig sebesar 0.0129 < 0,05 dan profitabilitas tidak terdapat pengaruh terhadap penghindaran pajak dengan nilai t statistic sebesar -0.921001 dan nilai sig sebesar 0.3629 > 0,05. Variabel good corporate governance dan profitabilitas secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh terhadap variabel penghindaran pajak dengan f hitung lebih besar dari f tabel (4.913142 > 3.20) dan nilai sig sebesar 0.000106 < 0,05.