INDONESIA:

Permasalahan dari penelitian ini adalah masih sering ditemukan beberapa siswa yang sering mengolok-olok temannya yang berbeda agama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai-nilai moderasi beragama di SMK Yapensu Sungailiat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu memberikan laporan hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan memaparkan data-data yang diperoleh mengenai nilai-nilai moderasi beragama dan praktiknya di SMK Yapensu Sungailiat. Sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah, guru PAI, 3 orang siswi yang beragama Islam, 1 orang siswi yang Khonghucu, dan 1 orang siswa yang beragama Kristen. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data yang diambil dari pedoman wawancara, penyajian data yang diambil dari wawancara, observasi, daan dokumentasi, penarikan kesimpulan yang didasarkan pada fakta-fakta kenyataan yang telah ditemukan dari hasil penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai moderasi beragama di SMK Yapensu Sungailiat yaitu yaitu tawasuth (pertengahan), i’tidal (tegak lurus), tawazun (seimbang), musawah (persamaan), syuro (musyawarah) dan qudwah (kepeloporan).