INDONESIA:
Perkembangan sistem keuangan dan ekonomi bebas bunga memang sangat dipengaruhi opini yang berkembang di masyarakat secara umum tentang hukum syariah mengenai bunga bank ini. Apakah suatu hal yang bertentangan dengan agama, karena bahwasanya riba ini telah diharamkan di dalam Al qur’an dan sunnah, sedangkan suatu lokasi bank sangat penting dalam bertransaksi, karena jika suatu lokasi bank yang terletak strategis maka akan meningkatkan minat masyarakat menabung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang riba dan lokasi terhadap minat menabung masyarakat kecamatan puding besar di bank syariah secara parsial dan simultan. Variabel dalam penelitian adalah Pengetahuan tentang riba (X1), lokasi (X2) sebagai variabel bebas ialah minat menabung di bank syariah variabel terikat (Y).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. data yang digunakan yaitu data primer melalui penyebaran kuisioner (angket) kepada masyarakat kecamatan puding besar. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan memperoleh sampel sebanyak 390 orang dan populasi sebanyak 15.495 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Pengaruh pengetahuan tentang riba terhadap minat menabung masyarakat kecamatan puding besar di bank syariah secara parsial dengan nilai thitung 5.538 > ttabel 1.968 dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05) pengaruh lokasi terhadap minat menabung masyarakat kecamatan puding besar di bank syariah secara parsial dengan nilai thitung 14,345 > ttabel 1.968 dengan signifikan 0.000 < 0.05 ) pengaruh pengetahuan tentang riba dan lokasi terhadap minat menabung masyarakat kecamatan puding besar di bank syariah berpengaruh secara simultan Fhitung 477.552 > 3.02 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, dan nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,710 variabel pengetahuan tentang riba (X1), lokasi (X2) yaitu sebesar 71% sedangkan sisanya 29% dipengengaruhi oleh variabel lain.