INDONESIA :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pertimbangan terhadap apa yang tampak ( fenomena sosial) yang terjadi di PAUD Anggur Batu Belubang yang berhubungan dengan anak-anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan membuat kebun binatang dari stik es krim untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Fenomena yang terjadi saat kegiatan pembelajaran membuat kebun binatang dari stik es krim di dalam kelas yaitu kurang berkembangnya anak dalam mengembangkan motorik halus melalui kegiatan membuat kebun binatang dari stik es krim.

Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara kepada kepala sekolah dan guru kelas yang mengajarkan kegiatan membuat kebun binatang dari stik es krim didalam kelas. Serta diperkuat dengan observasi dan dokumentasi kegiatan membuat kebun binatang dari stik es krim yang dilakukan oleh peserta didik saat penelitian disekolah. Subjek penelitian yaitu berjumlah 12 orang anak dikelas B3 PAUD Anggur Batu Belubang. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi membuat kebun binatang dari stik es krim untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Anggur Batu Belubang dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu : Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi atau penilaian. Hasil dari implementasi membuat kebun binatang dari stik es krim untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Anggur Batu Belubang yaitu anak mampu menggunting sesuai pola, anak mampu menempelkan gambar dengan rapi, anak mampu mengontrol gerakan tangan saat menggunting dan menempel, anak mampu menyusun stik es krim di atas sterofoam.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PAUD Anggur Batu Belubang 95% anak mengalami peningkatan perkembangan motorik halusnya, sedangkan 5% anak mulai berkembang dari yang tidak bisa menjadi bisa.